Packing barang perishable goods tentu tidak bisa disamakan dengan barang-barang lainnya.
Ini karena perishable goods sifatnya mudah rusak, sehingga butuh perhatian khusus saat ingin mengirimnya.
Maka itu, cara packing sangat berpengaruh pada kondisi barang, terlebih bila pengiriman dilakukan lewat jalur udara.
Biar Barang Kamu Tetap Aman, Begini Tips Packing Perishable Goods untuk Pengiriman via Udara!
Gunakan Wadah yang Kuat
Seperti wadah atau tempat makan berbahan plastik tebal, thin wall, dan kemasan kedap udara untuk makanan basah.
Pun, jenis perishable goods misalnya buah-buahan, sayuran, yogurt, dan makanan lainnya.
Setelah makanan aman di dalam wadah yang kuat, tutup rapat wadah dan selotip dengan sempurna agar tidak mudah terbuka, jangan sampai ada celah ya!
Supaya tidak terjadi kebocoran dan tahan dari guncangan, kamu bisa menyelimuti wadah tersebut dengan bubble wrap.
- Manfaatkan Kemasan Vacuum
Biasanya digunakan untuk mengirim daging, ikan segar, keju, sosis, ayam, dan makanan segar lainnya.
Ini karena vacuum packaging dapat memperpanjang waktu display produk dan mengurangi ukuran kemasan suatu produk.
Kemasan vacuum sendiri adalah metode yang digunakan dengan menghilangkan udara atau oksigen atmosfer sehingga membatasi pertumbuhan bakteri aeroba dan jamur pada produk.
Dengan menggunakan kemasan vacuum, produk jadi lebih awet dan tahan lama, serta kamu pun bisa menekan kerugian bila produk basi!
Masih Kurang Aman? Gunakan Kardus Sebagai Kemasan Luar
Tujuannya, untuk melindungi makanan kamu dengan lebih sempurna dan dapat tahan terhadap benturan yang terjadi selama penerbangan.
Kamu tinggal masukkan wadah yang tadi sudah dilapisi bubble wrap ke kotak kardus, lalu tutup kardus dengan lakban yang rapi.
Jangan lupa untuk memastikan tidak ada ruang kosong, agar makanan kamu tidak terbalik atau bergeser-geser selama proses pengiriman.
Dengan begitu, makanan yang mau kirim bisa aman sampai di tujuan!
Tapi Gimana Kalau Makanan yang Mau Dikirim Berupa Frozen Food?
Tidak jauh berbeda cara packing-nya, kamu hanya perlu menambahkan alumunium foil dan ice gel saat mengirim frozen food agar makanan tetap fresh.
Packing makanan yang ingin kamu kirim dengan bubble wrap beserta thermafreeze atau ice gel pada kedua sisi atas dan bawah frozen food, kemudian masukkan makanan tersebut ke dalam alumunium foil agar suhu tetap terjaga.
Supaya lebih aman dan menjaga suhu tetap dingin, kamu bisa gunakan kotak styrofoam sebagai luaran.
Pastikan tidak ada space di dalam kotak styrofoam, ya!
Kalaupun ada, kamu bisa gunakan potongan kertas untuk mengisi ruang tersebut pada kotak styrofoam.
Beri Label “Barang Mudah Rusak”
Kamu bisa melakukannya setelah mengemas barang dengan kokoh dan aman, lalu beri label “Barang Mudah Rusak”, “Frozen Food”, atau “Makanan Basah” di luar kemasan.
Dengan memberi label peringatan, pihak jasa pengiriman akan lebih berhati-hati dalam menyimpan dan mengirim barang kamu selama proses pengiriman.
Paling Penting, Pilih Jasa Pengiriman Barang & Cargo yang Punya Reputasi Baik
Bayangkan saja, kamu sudah repot-repot packing barang dengan rapi dan benar, tapi barang sampai di tujuan dengan kondisi rusak karena menggunakan jasa pengiriman yang tidak jelas.
Bukannya untung, kamu justru merugi dan customer kecewa.
Yang pada akhirnya, bisa berakibat fatal pada keberlangsungan bisnis kamu.
Tentu kamu tidak mau hal ini terjadi, kan?
Nah, karena itu, memilih jasa pengiriman barang & cargo yang memiliki reputasi bagus dan berpengalaman sangat penting.
Seperti Jasa Cargo Murah yang telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengiriman barang & cargo ke seluruh pelosok Indonesia.
Jasa Cargo Murah menyediakan solusi cepat dan efisien untuk pengiriman barang melalui jalur udara.
Ditambah, keberadaan cabang kami di seluruh Indonesia, kami akan memastikan kebutuhan pengiriman barang kamu berada di tangan yang tepat!
Jadi, jangan ragu untuk menggunakan Jasa Cargo Murah untuk kirm barang tanpa ribet!