Kalau kamu sering mengirim barang berukuran besar, berat, atau bernilai tinggi, pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah packing kayu. Dibanding jenis kemasan lainnya, packing kayu dikenal lebih kokoh dan tahan banting. Tapi, tahukah kamu kalau packing kayu juga ada tekniknya agar barang benar-benar aman sampai tujuan?
Di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap cara packing kayu yang tepat, dari pemilihan bahan hingga tips tambahan agar proses pengiriman barang kamu berjalan lancar. Yuk, simak panduannya!
Kenapa Harus Menggunakan Packing Kayu?
Sebelum masuk ke cara, mari bahas dulu kenapa packing kayu penting banget, terutama untuk pengiriman barang-barang tertentu.
1. Perlindungan Maksimal
Kayu mampu melindungi barang dari benturan, tekanan, dan getaran selama perjalanan. Apalagi kalau barangnya mudah pecah atau rentan rusak seperti elektronik, kaca, atau alat berat.
2. Cocok untuk Pengiriman Jarak Jauh
Kalau kamu mengirim barang antar kota atau bahkan antar negara, packing kayu bisa jadi pilihan terbaik karena daya tahannya sangat baik terhadap berbagai kondisi cuaca dan perlakuan saat transit.
3. Nilai Tambah pada Keamanan
Dengan packing kayu, risiko kehilangan atau pencurian bisa ditekan. Peti kayu biasanya dipaku atau disegel, sehingga lebih sulit untuk dibuka sembarangan.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Untuk melakukan packing kayu dengan benar, kamu perlu menyiapkan beberapa bahan berikut:
-
Papan kayu (triplek atau kayu solid, tergantung kebutuhan)
-
Palet kayu (jika diperlukan)
-
Paku atau sekrup
-
Palu atau bor listrik
-
Styrofoam, bubble wrap, atau busa pelindung
-
Plastik wrapping (opsional)
-
Tali pengikat atau strapping band
Pastikan semua bahan dalam kondisi baik dan sesuai dengan ukuran serta berat barang yang akan dikemas.
Cara Packing Kayu yang Aman dan Tepat
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Ukur dan Sesuaikan Ukuran Peti
Langkah pertama adalah mengukur barang yang akan dikirim. Pastikan ukuran peti kayu tidak terlalu besar atau kecil. Idealnya, ada jarak sekitar 5–10 cm antara barang dan sisi peti untuk menyisipkan bahan pelindung.
2. Bungkus Barang dengan Pelindung
Sebelum dimasukkan ke dalam peti, barang sebaiknya dibungkus terlebih dahulu menggunakan bubble wrap atau styrofoam. Ini untuk melindungi permukaan barang dari goresan atau benturan langsung.
3. Susun Barang dengan Rapi
Kalau kamu mengirim lebih dari satu item dalam satu peti, susun semuanya dengan rapi. Letakkan barang yang paling berat di bawah. Gunakan sekat atau pemisah jika perlu agar barang tidak saling berbenturan.
4. Tambahkan Bahan Peredam
Isi bagian kosong dalam peti dengan busa, kertas, atau styrofoam. Ini berguna untuk mengurangi guncangan selama proses pengiriman.
5. Tutup dan Paku Peti Kayu
Setelah semuanya rapi, tutup peti dan paku semua sisi agar kuat. Kalau kamu punya bor listrik, akan lebih mudah dan cepat dalam proses ini.
6. Gunakan Strapping Band
Untuk menambah keamanan, gunakan tali pengikat atau strapping band di bagian luar peti. Ini akan memperkuat struktur peti saat diangkat atau dipindahkan.
7. Tambahkan Label
Jangan lupa untuk menempelkan label pengiriman secara jelas. Sertakan juga tanda peringatan seperti “Fragile” atau “This Side Up” agar penanganan lebih hati-hati.
Tips Tambahan agar Barang Lebih Aman
-
Gunakan Jasa Ekspedisi Berpengalaman
Kami sarankan memilih jasa pengiriman yang sudah terbiasa menangani barang dengan packing kayu. Mereka biasanya lebih paham cara menangani barang berat atau rentan rusak. -
Asuransikan Barang
Untuk barang bernilai tinggi, sebaiknya kamu mengasuransikannya. Ini memberikan perlindungan tambahan jika terjadi hal yang tidak diinginkan selama pengiriman. -
Foto Sebelum dan Sesudah Packing
Selalu dokumentasikan barang sebelum dan sesudah dipacking. Ini penting sebagai bukti jika ada kerusakan atau klaim.
Pada intinya, packing kayu memang menjadi salah satu solusi terbaik untuk memastikan barang kamu aman selama proses pengiriman. Tapi, ingat, packing kayu tidak hanya soal memasukkan barang ke dalam peti. Prosesnya harus dilakukan dengan cermat, dari pemilihan bahan, teknik pelapisan, hingga cara menyusunnya di dalam peti.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kami yakin barang kirimanmu bisa sampai dengan aman dan tanpa kerusakan. Semoga panduan ini membantu kamu dalam proses pengemasan yang lebih aman dan profesional!